BOLA.NET - Pernyataan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy
Suryo, yang siap membubarkan PSSI dan KPSI ditanggapi dingin oleh pihak
PSSI. Menurut mereka, pernyataan Roy ini adalah hal yang di luar nalar.
"Pernyataannya sulit untuk dikomentari karena sulit dipahami apa
maksudnya," ujar Deputi Sekretaris Jenderal PSSI, Tondo Widodo, pada
Bola.net, Rabu (16/1).
Sebelumnya, ketika ditemui wartawan, Roy Suryo mengatakan hanya ada
dua opsi menyelesaikan konflik PSSI dan KPSI. "Pilihannya hanya dua
yaitu pilih salah satu atau tidak dua-duanya," kata Roy, Senin (14/1).
Roy menambahkan, KPSI dan PSSI tidak mungkin disatukan. Tindakan
tegas berupa pembubaran bisa diambil pemerintah guna menyelesaikan
sengkarut di sepakbola nasional saat ini.
Sementara itu, terkait ucapan Roy Suryo ini, Tondo menyebut bahwa
pembubaran PSSI oleh Menpora merupakan hal yang mustahil dilakukan.
Pasalnya, prosedur membubarkan otoritas tertinggi sepakbola Indonesia
tersebut tak semudah membalik telapak tangan.
"Kalau ini dilakukan, Indonesia langsung di-ban oleh FIFA. Selain
itu, kedaulatan PSSI ada di tangan anggota. Merekalah yang bisa
membubarkan PSSI. Namun ini juga harus melalui proses panjang," Tondo
menandaskan.
Indonesia sebelumnya terancam sanksi FIFA seiring dengan adanya
dualisme dalam sepakbola nasional. Bulan Desember silam, FIFA urung
memberikan sanksi kepada Indonesia dan memilih untuk memperpanjang
deadline. Rapat exco FIFA akan digelar pada tanggal 13 Februari 2013,
sementara PSSI diberi deadline hingga rapat exco berikutnya, pada 30
Maret 2013. (den/mac)
SPONSOR
No comments:
Post a Comment